Wuling Air EV vs DFSK Gelora E: Duel Sengit Mobil Listrik
Pasar otomotif Indonesia tengah memasuki era elektrifikasi, dan dua merek asal Tiongkok—Wuling dan DFSK—muncul sebagai pemain utama yang serius menggarap segmen kendaraan listrik. Melalui model Wuling Air EV dan DFSK Gelora E, kedua produsen ini menyuguhkan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan pendekatan yang berbeda. Di satu sisi, Wuling tampil futuristik dan ringkas, sementara DFSK datang dengan utilitas dan kapasitas besar.
Desain yang Menyuarakan Karakter Masing-Masing
Wuling Air EV tampil dengan desain mungil namun futuristik, cocok untuk pengguna urban yang mendambakan kendaraan lincah di jalanan kota. Dengan bodi kompak, garis desain yang clean, serta sentuhan minimalis modern, mobil ini terlihat stylish dan futuristik. Kabinnya juga cukup nyaman untuk ukuran city car dengan konfigurasi dua pintu.
Berbanding terbalik, DFSK Gelora E hadir sebagai kendaraan serbaguna (van) yang lebih besar, ditujukan untuk kebutuhan komersial maupun mobilitas keluarga besar. Eksteriornya terkesan lebih fungsional daripada artistik, karena difokuskan pada ruang kabin dan daya angkut. Cocok untuk UMKM, logistik, maupun sektor pariwisata yang butuh kendaraan hemat dan bersih.
Performa Jalan yang Tidak Sama Jalur
Wuling Air EV dibekali motor listrik 30 kW (untuk varian Long Range) dengan torsi maksimal 110 Nm. Baterainya berkapasitas 26,7 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian. Mobil ini sangat cocok untuk penggunaan dalam kota dengan karakter stop-and-go yang minim kecepatan tinggi.
Di sisi lain, DFSK Gelora E dibekali motor listrik 60 kW dengan baterai 42 kWh. Kendaraan ini mampu menempuh jarak sekitar 300 km juga, namun fokusnya lebih pada daya angkut dan perjalanan antarkota. Torsi yang lebih tinggi membuatnya mampu mengangkut beban berat, cocok untuk logistik ringan atau transportasi umum.
Pengisian Daya: Mana yang Lebih Efisien?
Wuling Air EV menggunakan sistem charging AC 6,6 kW, yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu sekitar 8 jam. Ini sangat ideal untuk pengguna rumahan yang bisa mengisi baterai semalaman.
DFSK Gelora E, dengan kapasitas baterai lebih besar, membutuhkan waktu pengisian sekitar 8-10 jam untuk AC Charging. Meski demikian, DFSK menyediakan opsi pengisian cepat (DC Fast Charging) pada beberapa tipe, yang bisa memangkas waktu secara signifikan.
Interior dan Fitur: Kenyamanan vs Fungsi
Interior Wuling Air EV terasa modern dengan layar digital penuh, sistem infotainment minimalis, serta pengaturan AC yang terintegrasi. Terdapat fitur-fitur kekinian seperti keyless entry, start-stop button, serta konektivitas smartphone yang memudahkan pengguna muda.
Sebaliknya, DFSK Gelora E memang tidak menonjolkan fitur canggih dalam interiornya. Fokusnya pada kelegaan kabin dan fleksibilitas penggunaan. Konfigurasi kursi bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan—baik untuk mengangkut barang maupun penumpang.
Harga dan Segmentasi Pasar yang Tidak Beririsan
Wuling Air EV dibanderol dengan harga mulai dari Rp 240 jutaan, menargetkan kalangan urban, eksekutif muda, dan pengguna pribadi yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Sementara itu, DFSK Gelora E dijual dengan harga mulai dari Rp 350 jutaan, dan lebih menyasar sektor komersial dan operasional bisnis yang membutuhkan kendaraan besar dan efisien.
Konsumsi Energi dan Biaya Operasional
Keduanya memiliki keunggulan dari sisi biaya per kilometer yang jauh lebih murah dibanding mobil berbahan bakar fosil. Wuling Air EV diklaim membutuhkan biaya listrik sekitar Rp 20 ribu untuk 300 km, sementara DFSK Gelora E membutuhkan sekitar Rp 35 ribu untuk jarak serupa—masih sangat efisien untuk kendaraan berukuran besar.
Biaya perawatan pun rendah karena tidak memerlukan oli, sistem transmisi rumit, maupun tune-up berkala. Ini menjadi daya tarik utama dari kedua mobil ini.
Kesimpulan: Memilih Sesuai Kebutuhan Bukan Sekadar Gaya
Baik Wuling Air EV maupun DFSK Gelora E adalah representasi kuat dari kebangkitan industri otomotif listrik Tiongkok di Indonesia. Keduanya unggul di jalur masing-masing—Wuling di ranah pribadi dan gaya hidup, DFSK di sektor utilitas dan bisnis.
Jika Anda adalah pekerja urban yang mengutamakan kepraktisan, efisiensi, dan desain futuristik, Wuling Air EV adalah pilihan cerdas. Namun jika Anda pelaku usaha atau butuh kendaraan serba guna dengan daya angkut besar, DFSK Gelora E layak menjadi kendaraan andalan Anda.
Baca Juga : Review Mobil Terbaru 2025: Tesla Model S Plaid